Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN Rini Soemarno meminta kepada Bank Indonesia (BI) agar fasilitas hedging (lindung nilai) tidak hanya diperuntukan bagi rupiah terhadap dolar AS saja, akan tetapi juga terhadap mata uang lainnya.
“Tadi saya bicarakan dengan Pak Agus, kalau bisa lindung nilai tidak hanya dolar AS dengan rupiah, tapi currency lain juga, apakah itu dengan Yen atau mata uang lainnya,” kata Rini di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (10/4).
Menurutnya, lindung nilai dengan beberapa mata uang lain akan membantu perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah BUMN dalam mengurangi kerugian terhadap pelemahan nilai tukar akibat gejolak ekonomi dunia. Selain itu, saat ini juga telah banyak BUMN yang menggunakan transaksi mata uang selain dolar AS, seperti dengan Yen dalam hal kegiatan perdagangan dengan Jepang.
“Jadi memang saya betul-betul melihat ke depan kalau kita dapat terus mengembangkan transaksi lindung nilai secara accountable saya yakin BUMN kita makin maju,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, menanggapi hal itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan akan segera merealisasikan usulan dari Menteri BUMN itu.
“Kami akan teruskan hal itu, memang Jepang dengan Indonesia memiliki kerja sama yang baik dimana ekspor Indonesia ke Jepang juga sangat besar,” ucap Agus.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















