Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) didampingi Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro (kanan) dan jajaran deputi memberikan keterangan pers terkait Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (26/10). Realisasi proyek BUMN hingga semester I Tahun 2015 tercatat 30 dari 86 proyek strategis BUMN dengan serapan tenaga kerja mencapai 65.928 orang yang melibatkan 25 BUMN. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/15.

Jakarta, Aktual.com – Selain memaparkan siapa-siapa saja menteri-menteri pupoler yang trennya positif, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang bekerja sama dengan Datalyst juga merilis menteri-menteri yang trennya negatif. Menteri yang bertren negatif antara lain yaitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

“Menteri BUMN banyak disoroti terkait dengan sejumlah kasus yang saat ini terjadi di kementrian BUMN,” ujar Salah seorang pegiat Datalyst, Amanah Ramadiah, Sabtu (28/11).

Tren negatif tersebut didapati Rini lantaran kasus Pelindo, RJ Lino, kereta cepat Jakarta – Bandung dan PMN.

Penelitian itu sendiri diambil dari analisis popularitas dari twitter sejak reshuffle pertama kabinet Kerja, yaitu 12 Agustus hingga 13 november 2015.

Artikel ini ditulis oleh: