Jakarta, Aktual.com – Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno didampingi Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Alex J. Sinaga dan Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R. Harman meresmikan Gereja Paroki St.Martinus Hinga yang terletak di Desa Hinga, Kecamatan Klubagolit, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (7/3). Peresmian gereja yang telah selesai direnovasi oleh TelkomGroup tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan corporate social responsibility (CSR) bersama BUMN dalam program “BUMN Hadir untuk Negeri” pada kesempatan Kunjungan Kerja Menteri BUMN RI ke Nusa Tenggara Timur (NTT) 6-7 Maret 2018.
“Melalui program BUMN Hadir untuk Negeri, Kementerian BUMN mendukung penuh berbagai kegiatan CSR yang dilakukan BUMN, khususnya kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Timur Indonesia, salah satunya masyarakat NTT, yang selama ini relatif sulit dijangkau,” kata Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (8/3).
Selain menghadirkan sarana ibadah yang layak dan memadai, perbaikan Gereja St. Martinus Hinga ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dan BUMN, dalam hal ini Telkom, untuk mempertahankan keberadaan bangunan bersejarah di Indonesia.
“Oleh karena itu, mewakili pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada Telkom yang telah merampungkan renovasi gereja, sehingga saat ini umat Kristiani di Adonara dapat menggunakan kembali gereja ini untuk beribadah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh BUMN yang terlibat dalam pemberian bantuan mulai dari penyediaan infrastruktur dasar, kelistrikan, hingga pendidikan, bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur ini,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman mengungkapkan Perbaikan Gereja St. Martinus Hinga merupakan salah satu bentuk program ‘TelkomGroup Peduli Budaya’ dalam bentuk pelestarian salah satu bangunan cagar budaya. Sebelum direnovasi, kondisi gereja yang dibangun pada 1938 ini cukup memprihatinkan dan kurang layak digunakan sebagai sarana ibadah.
“Oleh karena itu, sejak tahun lalu, kami berinisiatif untuk merenovasi Gereja St. Martinus Hinga tanpa mengubah bentuk dasar bangunan peninggalan sejarah ini,” jelas Herdy.
Selain bantuan renovasi Gereja St. Martinus Hinga, Telkom juga menyerahkan bantuan lainnya diantaranya untuk merenovasi dua Masjid, yakni Masjid Nur Sa’adah Puhu dan Masjid Besar Jabal Nur di Kecamatan Adonara Timur, pembuatan sumur bor untuk menanggulangi kesulitan air bersih di Lingkungan Wothan, Kelurahan Waiwerang Kota dan di Dusun Molong, Desa Kawela, Kecamatan Wotan Ulu Mado, penyediaan fasilitas Broadband Learning Center (BLC) di MTs Nurul Iman, Kupang, serta bantuan penyediaan aplikasi i-CHAT di SLB Negeri Weri, Larantuka. i-CHAT adalah inisiatif Telkom untuk membantu penyandang tuna rungu berkomunikasi dan menyerap informasi.
Dengan demikian, total bantuan yang diberikan Telkom untuk perbaikan sarana ibadah, akses air bersih, serta penyediaan fasilitas pendidikan berupa BLC dan i-CHAT bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur adalah senilai 3,95 Miliar.
Sementara itu, bantuan yang diserahkan BUMN lainnya bagi masyarakat NTT diantaranya adalah elektrifikasi Desa Bipolo dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), bantuan air bersih bagi warga Desa Bipolo dari PT Garam dan PDAM Kupang, dan bantuan sarana pendidikan serta taman bacaan di SD Inpres Bipolo kolaborasi PT Garam dengan Pertamina dan PT Balai Pustaka.
Pemberian bantuan renovasi sekolah dan sarana pendukung lainnya juga dilakukan di SD Inpres Labat, SDN Maulafa, SDN Oehendak, SDN Naikoten oleh PT Angkasa Pura I. Selain itu, renovasi sekolah juga dilakukan di SDK Arnoldus oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, SMPN 13 Kupang oleh Perum Jamkrindo, serta SMAN 7 Kupang oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Perum BULOG juga memberikan bantuan renovasi bagi PAUD Kharisma Kreatif, Kupang.
Untuk mendukung kemajuan pendidikan masyarakat NTT, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PLN memberikan beasiswa tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Selain perbaikan infrastruktur pendidikan, dukungan bagi perbaikan ekonomi masyarakat di wilayah Kupang juga dilakukan dengan pemberian vokasi/pelatihan montir dan pemandu pariwisata di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Mandiri Kupang.
Untuk wilayah Larantuka, bantuan elektrifikasi diberikan oleh PLN dan PT Bank Tabungan Negara Tbk, sedangkan bantuan sarana air bersih dan pipanisasi di Kelurahan Waibalun dan Desa Kalike, Pulau Solor diserahkan oleh PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP).
Ada pula bantuan renovasi dan penyediaan Taman Bacaan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Weri, Larantuka yang melibatkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Balai Pusataka. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk juga memberikan bantuan renovasi Gereja St Maria Weri. Di Wilayah Adonara, PLN juga memberikan bantuan elektrifikasi bagi warga Desa Waiwuring. Sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membantu perbaikan SMP Katolik Awas.
Herdy R. Harman menegaskan, seluruh bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk komitmen Telkom bersama BUMN lainnya dalam rangka menciptakan pembangunan yang merata, termasuk di kawasan timur Indonesia.
“Melalui seluruh rangkaian kegiatan CSR ini, Telkom berharap kehadiran BUMN sebagai salah satu agen pembangunan bangsa, dapat dirasakan manfaatnya, khususnya oleh masyarakat Adonara, Larantuka, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka