Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membeberkan mengenai keadaan internal PT Pertamina (Persero) yang dipenuhi intervensi politik sehingga membuat Perseroan sulit berbenah dan melakukan efisiensi.

Bahkan, Sudirman menyebutkan adanya setingkat manajer di Pertamina yang bisa menyerang Direktur Utama lantaran memiliki kedekatan dengan partai politik.

“Ada yang mengancam Pak Bambang dan Pak Dwi. Manajer menghadap ketua partai menjelekan Direktur pertamina. Itu fakta di lapangan,” kata Sudirman dalam rapat bersama Komisi VII DPR, di Senayan, Jakarta, Selasa (3/2).

Maka dari itu, Sudirman berharap agar Komisi VII DPR dapat membantu membebaskan Pertamina dari intervensi politik.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Pertamina membutuhkan otoritas teknis untuk menentukan arah perusahaan agar lebih menguntungkan lebih banyak.

“Pertamina tidak diberikan otoritas teknis untuk membenahi dan ini tidak akan sukses efisiensi. Pertamina harus dilepaskan dan diberi waktu lama untuk membenahi diri,” singkatnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka