Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi.
Selanjutnya Jonan meminta para pemangku kepentingan untuk melakukan sosialisasi ke setiap daerah dengan mengundang semua stakeholders.
“Ada berita baik, kemaren pak presiden berkenan menandatangani Prepres tentang RUEN. Saya mohon bisa mulai sosialisasi di daerah dan mengundang semua stakeholders termasuk akademisi dan asosiasi untuk membuat RUED,” katanya di Jakarta, Kamis (2/3).
Adapun penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) sendiri tambah Jonan, hendaknya menyesuaikan kebutuhan dan potensi daerah masing-masing.
“Jadi mohon realistis (penyusunan RUED). Kalau misalnya sudah terjadi dan tidak cocok, coba cari mitigasinya atau cari cara kembali sesuai RUEN,” tandasnya.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Pramono menyebutkan walaupun dalam perhitungan baik oleh PLN maupun pihak Kementerian ESDM hingga tahun 2019 kemungkinan hanya bisa dicapai kurang lebih 20.000-22.000 MW, tetapi Presiden tetap mematok proyek listrik ditargetkan 35.000 MW.
Sementara itu terkait energi baru dan terbarukan, menurut Pramono, Indonesia sudah meratifikasi kesepakatan internasional sehingga akan ikuti kesepakatan itu.
“Target pada 2017 walaupun estimasi baru bisa tujuh persen maka target ditetapkan 11 persen. Kemudian untuk 2025 targetnya adalah 25 persen,” katanya.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan