Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta Wakil Menteri Archandra Tahar resmi menggantikan Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin jajaran Kementerian ESDM.

Jakarta, Aktual.com – Upaya mewujudkan BBM satu harga di seluruh Indonesia menjadi tugas utama bagi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.

Tak heran jika sebagian besar kinerja sektor migas di kementerian itu dikerahkan untuk mempersiapkan segenap regulasi yang mengatur mekanisme penyelenggaraan program itu.

Jonan menjanjikan aturan yang tengah disusun oleh timnya akan di terbitkan pada minggu depan. Diantara yang menjadi pembahasannya di dalam regulasi tersebut yakni mengenai ketentuan margin tarif penjualan.

“Aturan Menteri ESDM akan segera dikeluarkan. Mustinya minggu depan,” katanya di Jakarta, Kamis (26/10).

Dari regulasi itu, Kementerian EDSM berkeyakinan melalui pengaturan margin tarif, keuntungan penjualan BBM mampu mensubsidi silang guna menutupi cost distribusi pada wilayah marginal yang berbiaya tinggi.

Jonan menargetkan pemberlakuan program BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia akan berlaku efektif mulai Januari Tahun 2017.

“Perhitungan margin yang dianggap sebagai subsidi silang, dilakukan oleh Pertamina atau badan usaha hilir lain yang menjual eceran itu di wilayah kerja masing masing. Targetnya 1 Januari 2017 bisa berjalan. Ini yang penting sekali untuk pemerataan dan keadilan sosial,” tutupnya.

(Laporan: Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka