Jakarta, Aktual.co — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan bahwa pihaknya memiliki wacana untuk membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus yang akan difokuskan mengurus sektor hilir Migas selain PT Pertamina (Persero). Nantinya, BUMN khusus ini akan ditugaskan mengelola blok migas lain yang kemudian dalam pengerjaannya akan bekerjasama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
“Sekali lagi ini kan baru dilontarkan, kita belum ada kesepakatan. Jalannya masih panjang tapi kita perlu menjaring masukan-masukan,” ujar Sudirman saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Kamis, (9/4).
Menurutnya, BUMN hilir ini juga nantinya harus dibuat efisien dan kompetitif. Sehingga, Ke depan, Pertamina tidak saja yang mendapatkan blok migas dari pemerintah.
Bahkan Sudirman berpendapat bahwa semakin banyaknya alternatif maka pengelolaan migas akan semakin kompetitif.
“Justru dengan itu Pertamina tidak akan jadi pure monopolistic, karena akan ada pengimbang,” ujar dia.
Selain itu, seperti diberitakan sebelumnya, Sudirman juga mengatakan bahwa dalam rancangan Revisi Undang-Undang Migas, pihaknya berencana untuk mengubah sistem kelembagaan SKK Migas menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Khusus.
“(SKK Migas) jadi badan usaha negara yang diatur dengan UU Migas. Kebayang aja seperti LPS atau OJK. Itu kan lembaga khusus, nah kurang lebih seperti itu,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka