Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/7/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi

Jakarta, Aktual.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menargetkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2024 mencapai angka 5.500-6.000 dolar Amerika Serikat (AS) per tahun.

“Kita targetkan di tahun ini insya Allah bisa kurang lebih sampai dengan 5.500 atau 6.000, supaya di tahun 2030-2035 untuk menuju Indonesia emas, pendapatan per kapita kita di atas 10.000 dolar AS,” kata Bahlil di Jakarta, Senin(18/3).

Dia menekankan pentingnya kebijakan hilirisasi yang baik dan terukur, terutama dalam sektor pertambangan, minyak, dan gas.

“Gas akan menjadi LPG dan gas akan menjadi metanol dan etanol,” ujar Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan bahwa pemerintah bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia sebesar 61 persen, melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.

“Kami sudah rapat terbatas, dan kami akan percepat proses keputusannya. Jadi PP 96 ini kita melakukan penyesuaian-penyesuaian, percepatan-percepatan dalam rangka memberikan kepastian investasi yang berkelanjutan,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah