Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) dan Wamen ESDM Arcandra Tahar (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). Presiden melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sementara Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM pada sisa masa tugas Kabinet Kerja 2014-2019. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Spt/16

Jakarta, Aktual.com – Publish What You Pay (PWYP) Indonesia meminta Menteri baru ESDM, Ignasius Jonan memberikan kepastian hukum kepada pemangku kepentingan dan bekerja keras untuk membangun kepercayaan publik serta mewujudkan kedaulatan energi nasional.

Koordinator Nasional Publish What You Pay Indonesia, Maryati Abdullah mengatakan saat ini tantangan yang harus dijawab adalah memberikan energi yang terjangkau dan memberi nilai tambah bagi semua lapisan konsumen.

“Jonan harus mampu memecahkan pemenuhan energi. Persoalan tingginya harga gas di dalam negeri, pembangunan kilang-kilang minyak baik untuk pengolahan refinery maupun penyimpanan agar BBM terjangkau dan BUMN lebih efisien, serta pengembangan energi baru terbarukan yang berkelanjutan dengan memperhatikan indikator capaian target bauran energi nasional,” tuturnya, Senin (17/10).

Kemudian dia juga mengharapkan agar Jonan mampu memastikan pengelolaan industri migas jauh dari ketidakadilan yang disebabkan oleh aksi-aksi mafia migas serta berbagai praktik pemburu rente lainnya.

Selain itu yang terpenting adalan diharapkan Menteri Jonan dan segenap jajaran di Kementerian ESDM harus memegang teguh idealisme pelaksanaan UU No.4 Tahun 2009 dalam mewujudkan pengelolaan sumberdaya enegi dan batubara yang adil dan berkelanjutan serta konsisten melaksanakan hilirisasi.

“Hentikan ekspor ore dan konsentrat. Kalakun perbaikan tata kelola sektor Minerba yang konsisten, memberikan nilai tambah, berdaulat, serta tidak menimbulkan konflik sosial maupun kerusakan lingkungan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan