Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyampaikan komitmennya untuk memerangi pungli dan mafia yang ada di sektor Kementerian ESDM. Menurutnya praktik pungli dan mafia akan merusak sitem dan menghambat pembangunan.
Hanya saja lanjutnya, dia akan menangani ‘penyakit’ itu dengan cara pendekatan dan pembangunan kapasitas kepada instrumen yang ada di bawah Kementerian ESDM.
“Begini ya, tentunya saya akan lakukan upaya-upaya preventif supaya tidak terjadi kegiatan-kegiata itu. Kalau langkahnya nanti aja,” kata Jonan di Kementerian ESDM, Senin (17/10).
Sementara itu, baru-baru ini telah terjadi skandal impor crude secara berturut-turut di PT Pertamina (Persero). Belum usai kasus pemalsuan komposisi minyak melalui pemenang tender yakni Glencore, lalu kemudian disusul indikasi wanprestasi impor minyak oleh Omega Butler.
Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) melihat sejauh ini tidak ada progress perbaikan yang dilakukan Direksi PT Pertamina (persero) untuk memerangi keberadaan mafia migas di Perusahaan itu.
“Kasus ini kembali menegaskan bahwa rekomendasi dari tim tata kelola migas untuk memangkas kewenangan Petral ke ISC dengan penekanan transparansi dan governance yang lebih baik tidak berjalan. seperti berganti rumah, tapi orang rent seekers nya masih tetep, justru malah bisa tumbuh subur sehingga praktek rente semakin solid dan pemberantasan mafia migas cuma diangan-angan,” kata Peneliti INDEF, Mohammad Reza Hafiz kepada Aktual.com.
Dadangsah
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan