Jakarta, Aktual.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya hadiri diskusi bertajuk “Kebijakan Reklamasi: Menilik Tujuan, Manfaat dan Efeknya” di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/10).
Keduanya datang hampir bersamaan sekitar pukul 12.43 WIB. Kendati demikian, kedua ‘pembantu’ Presiden Joko Widodo ini enggan mengomentari berbagai pertanyaan terkait mega proyek reklamasi.
Proyek reklamasi menjadi menarik untuk didiskusikan lantaran menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Reklamasi Teluk Benoa di Bali, reklamasi pantai utara Jakarta, sudah menjadi buah bibir di publik.
Suara sumbang mengenai proyek ini terus bergelimpangan. Sebab, banyak masyarakat melihat bahwasanya proyek triliunan ini dirasa tidak bermanfaat.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) jadi salah satu organisasi yang menetang keras proyek tersebut, lantaran berpotensi menimbulan kerugian perekonomian negara.
“Ada unsur merugikan perekonomian negara dalam proyek reklamasi. Satu hilangnya sumber ekonomi masyarakat terutama nelayan, kerusakan lingkungan, menimbulkan bencana ekologi. Seperti banjir Jakata pada 2007, itu juga karena reklamasi,” ketus Juru Bicara Walhi, Khalisa Khalid saat minta menanggapi, Senin (3/10).
M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
