Denmark, Aktual.com — Menteri Lingkungan Hidup Denmark pada Sabtu (27/2), mengundurkan diri dari jabatannya untuk mengakhiri krisis kepercayaan yang dapat mengancam tergulingnya Perdana Menteri Lars Lokke Rasmussen dari kubu tengah-kanan pemerintah minoritas.
“Hari ini saya menyampaikan kepada Perdana Menteri bahwa saya mundur dari jabatan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Pangan,” kata Eva Kjer Hansen.
Pejabat perempuan tersebut mengaku tidak ingin “menghalangi” roda pemerintahan. Terlebih, Partai Rakyat Konservatif (CPP), yang hanya memiliki enam kursi di parlemen menebar ancaman akan menarik dukungannya jika perdana menteri tidak memecat Kjer Hansen.
Partai tersebut sudah tidak percaya lagi terhadap kementerian pimpinan Kjer Hansen yang menentang reformasi pertanian di Denmark. Namun Rasmussen menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki persiapan untuk memecat menteri perempuan tersebut dan membiarkan pemerintahannya dalam ketidakpastian.
CPP menuduh Kjer Hansen memberikan informasi salah terhadap pemerintah tentang usulan paket regulasi pertanian, yang mereka anggap menimbulkan konsekuensi serius terhadap lingkungan hidup.
Para penentang Hansen secara khusus menuduh dia mengarahkan lobi pertanian pada norma-norma tata kelola penggunaan pupuk, dan mengenyampingkan cadangan air yang dapat meningkatkan polusi dari limpasan pertanian.
Dalam pernyataannya, Sabtu, Rasmussen menerima pengunduran diri Kjer Hansen “dengan sangat menyesal” dan segera menunjuk penggantinya setelah akhir pekan ini.
Para pengamat politik memandang pengunduran diri menteri tersebut merupakan kemenangan pemimpin CPP Soren Pape Poulsen.
“Poulsen telah menang dalam pertandingan panco melawan Lokke,” kata pengamat politik Anders Langballe saat diwawancarai TV2 News.
Negara yang berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara itu menganut monarki konstitusional dan sistem pemerintahan parlementer.
Denmark memiliki satu pemerintah pusat, dan 98 munisipalitas sebagai pemerintah daerah. Negara berpenduduk 5.668.743 jiwa itu menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, namun sampai sekarang masih belum bergabung dalam Eurozone.
Denmark adalah salah satu pendiri NATO dan OECD. Denmark juga merupakan anggota dari OSCE.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu