Kuta, Aktual.com – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menyiapkan cinderamata khusus untuk diserahkan kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud yang usai menjalani liburannya di Pulau Bali.
Lukman mengaku telah menyiapkan cinderamata yang akan diserahkannya esok hari, Minggu 12 Maret 2017 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Sebagai Menteri Agama saya memberikan semacam kenang-kenangan, cinderamata kepada Raja berupa mushaf. Mushaf adalah Al-Quran dalam tiga jilid karena ukurannya cukup besar. Mushaf itu kita beri nama Mushaf Istiqlal,” jelas Lukman di tempatnya menginap, Hotel Alila Seminyak, Kuta, Sabtu (11/3).
Menurutnya, Mushaf Istiqlal mencirikan khas asli Indonedia. Ia memaparkan, pada tiap pinggir lembar Al-Quran itu terdapat ornamen yang berbeda-beda.
“Itu khas Indonesia, karena pada pinggiran Al-Quran di setiap lembarnya itu ada ornamen yang berbeda-beda setiap 20 halaman. Jadi itu menunjukkan 34 provinsi, karena setiap ornamen itu berbeda-beda merupakan ciri dari provinsi,” urai Lukman.
Mushaf Istiqlal, ia melanjutkan, merupakan sesuatu yang khas yang tidak tidak ditemukan pada mushaf-mushaf lain. ”Karena ini khas Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, sudah hal lumrah ia bertukar cinderamata. Lukman mengakui jika Raja Salman juga memberikan mushaf sebagai cinderamata untuknya.
“Itu hadiah dari saya sebagai Menteri Agama untuk Raja Salman. Biasa, kami saling bertukar cinderamata, karena Raja Salman juga memberikan mushaf kepada saya selaku Menteri Agama. Mushaf yang sangat baik dan tentu saya akan membalas hadiah tersebut juga dengan memberikan Mushaf Istiqlal, mushaf khas Indonesia,” demikian Lukman.
Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby