Semarang, Aktual.Com-Pesawat buatan anak bangsa yang tergabung pada PT Dirgantara Indonesia yakni N-219 dipastikan akan melakukan uji terbang pada April 2017 mendatang.

Demikian seperti disampaikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, usai menyampaikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyambut dies natalis ke-52 universitas berjuluk konservasi itu, Jumat (27/1/2017).

“Insya Allah, ini sekarang landing gear (roda pendaratan) sudah selesai, wing-nya juga sudah selesai. Tinggal perakitannya ke depan,” jelas dia.

Proses perakitan, kata Nasir, akan diselesaikan hingga akhir Maret 2017 untuk disiapkan uji terbang pada April mendatang.

“Uji terbang direncanakan di Bandung. Nanti area terbangnya selama 200-300 jam di seluruh Indonesia. Kalau ini sudah selesai, kemudian 2018 sudah bisa berproduksi,” terang Nasir.

Untuk berbagai perizinannya juga sudah dikantongi, tambah dia, tinggal izin terbang saja yang jika sudah bisa diselesaikan berarti bisa dilakukan produksi secara massal.

“Untuk produksi, sparepart sudah ada dukungan, sudah mendapatkan sertifikat juga. Tinggal masalah uji terbang,” ungkap dia.

Nasir memastikan pesawat N-219 itu 100% buatan anak Indonesia, atau generasi kedua setelah pesawat N-250.

“Ini 100% buatan anak Indonesia, cuma komponennya ada yang dari asing, sebagian ada yang dari Indonesia. Tetapi, pembuatannya semua dilakukan orang Indonesia,” jelas Nasir.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs