Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengemukakan pandangannya mengenai kritik yang muncul di media sosial (medsos), menyatakan bahwa kritik tersebut tidak merepresentasikan fakta dan pandangan mayoritas masyarakat. Meskipun ia menghargai setiap bentuk kritik yang disampaikan oleh netizen terhadap pemerintah, Mahfud berpendapat bahwa kritik tersebut cenderung berasal dari kalangan kelas menengah ke atas, dan tidak mencerminkan opini umum.

Dalam suatu acara Kompolnas di Hotel Sultan, Jakarta, pada hari Senin (21/8), Mahfud menjelaskan bahwa medsos sering kali menjadi tempat bagi kritik yang lebih didominasi oleh kalangan tinggi, terutama di wilayah Jakarta. Ia menunjukkan bahwa sebagian besar dari pengkritik ini cenderung bersifat oposisi terhadap pemerintah. Namun, pada saat yang bersamaan, Mahfud merujuk pada hasil survei terbaru dari Litbang Kompas yang mengindikasikan bahwa ada mayoritas masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintah.

“Tingkat kepercayaan kepada pemerintah saat ini mencapai angka tertinggi sepanjang masa pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua. Tingkat kepuasan masyarakat mencapai 74,3 persen terhadap pemerintah,” jelas Mahfud.

Mahfud juga menegaskan pentingnya mengakui kepuasan publik atas kinerja pemerintah di bidang politik dan keamanan. Menurutnya, pencapaian tertinggi diraih dalam bidang ini dengan tingkat kepuasan mencapai 79,3 persen.

“Saat memasuki akhir tahun keempat, kami merasa bersyukur karena telah mencatat peningkatan dalam berbagai aspek. Kami berharap peningkatan ini akan terus berlanjut di tahun mendatang, mengingat berbagai upaya yang telah kami lakukan dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas mengungkapkan hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah sebesar 74,3 persen. Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Hasil ini juga mengindikasikan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mencapai angka tertinggi sejak Oktober 2019, dengan angka kepuasan yang sebelumnya belum pernah mencapai 75 persen.

Survei ini melibatkan 1.364 responden dari 38 provinsi, dengan margin of error survei ini sekitar +/- 2,65 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi