Jakarta, Aktual.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Gung yang berada di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah untuk mendukung swasembada pangan.
Dody mengatakan, DI Gung memiliki fungsi utama untuk mengairi lahan pertanian seluas 6.632 hektare (ha). Di samping itu juga sebagai pengendali banjir.
“Salah satu fungsi DI Gung untuk menahan banjir, tapi fungsi utamanya untuk mengairi 6.632 ha sawah. Untuk produksi padinya juga cukup besar yakni mencapai 13.327,67 ton gabah kering panen (GKP) tiap tahun,” katanya di Jakarta, Minggu (12/1).
Dalam rangka mendukung swasembada pangan, pada TA 2025, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air akan melakukan rehabilitasi terhadap 45.000 ha DI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satunya termasuk perencanaan rehabilitasi DI Gung melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
“Kita sudah merencanakan rehabilitasi DI Gung dengan anggaran sebesar Rp85 M untuk beberapa pekerjaan di tahun 2025. Insyaallah yang perlu perbaikan akan kita perbaiki, seperti misalnya saluran sekunder yang perlu peremajaan atau kurang pas. Semuanya akan kita perbaiki. Sehingga harapannya, pada tahun 2026 produksi padi dan Indeks Pertanaman (IP) akan lebih meningkat disini,” ujar Dody.
DI Gung berada di Kabupaten Tegal, dengan area layanan meliputi Kecamatan Balapulang, Lebaksiu, Pangkah, Slawi, Adiwerna, Dukuhwaru, Talang, Tarub, Dukuhturi, Jatibarang, dan Pagerbarang.
DI Gung memiliki saluran primer sepanjang 8,91 km dengan debit 6,579 m3/ detik. Dan melayani saluran sekunder sepanjang 102,75 km. Saluran sekunder (SS) tersebut terbagi ke SS Jimat, SS Danawarih, SS Pendilwesi, SS Dukuh Waru, SS Bulu, SS Begal, SS Jembangan, SS Wadas, SS Susukan, SS Bawang, SS Curug, SS Jarot dan SS Kabukan.
Layanan irigasinya dapat meningkatkan IP padi dari 174,88 persen menjadi 200 persen. Dengan IP total 274,88 persen menjadi 300 persen.
Adapun produksi padi rata-rata sebesar 8 ton GKP/ ha, dengan penambahan produksi padi sebesar 13.327,67 ton GKP/ tahun.
Diharapkan, melalui rehabilitasi DI Gung akan meningkatkan fungsi dan manfaat irigasi bagi masyarakat Tegal. Sehingga, dapat menaikkan IP dan produksi pertanian.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan