Jakarta, Aktual.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyoroti peran pembangunan infrastruktur keagamaan, seperti Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, dalam menciptakan lingkungan yang berbudaya dan bermoral.
“Pembangunan infrastruktur keagamaan ini dapat meningkatkan upaya hidup rukun bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral,” ujar Basuki di Jakarta, Rabu (6/12).
Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, yang direkonstruksi oleh Kementerian PUPR setelah terdampak Badai Seroja pada April 2021, memiliki luas lahan 4.266 m2 dengan berbagai fasilitas seperti bangunan utama gereja, sekretariat Paroki, menara, dan rumah panel/genset.
Renovasi gereja tersebut, dengan dana APBN senilai Rp24 miliar, dimulai sejak tahun 2021.
Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, berdiri sejak 1962, menjadi objek wisata religi dan bagian sejarah keberadaan Gereja Katolik di Kota Kupang.
Peresmian Gereja Katedral Kupang dilakukan secara seremonial oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Uskup Agung Kupang Petrus Turang, Rabu (6/12).
Dengan peresmian ini, Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang bersiap menyambut perayaan Natal umat Katolik di Kupang tahun 2023.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah
Jalil