Jakarta, Aktual.com — Permasalahan besar dalam pengelolaan BUMN saat ini hanya semata-mata mengejar keuntungan. Sehingga mereka lupa dengan misi utama BUMN untuk melayani rakyat.
“Seharusnya Menteri BUMN Rini Soemarno bukan mendiamkan seperti saat ini. Justru BUMN itu harus kembali ke tujuan awal pendirian BUMN tersebut,” tandas Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi kepada Aktual.com, Senin (7/3).
Menurutnya, BUMN itu didirikan bukan semata-mata mencari untung. Melainkan ada misi sebagai instrumen pemerintah untuk melayanin rakyat.
“Jika melupakan misi melayani rakyat, sperti Pertamina. Walaupun harga minyak dunia sudah turun, tapi sampai sekarang Pertamina ogah menurunkan harga BBM-nya,” jelas dia.
Dengan kebijakan Pertamina yang demikian, sama saja dengan mencekik rakyat. “Itu namanya BUMN ini kerjanya hanya mencekik rakyat agar dapat keuntungan besar dengan menjual BBM harga mahal,” tuding Uchok.
Apalagi cari untung itu juga bukan untuk kesejahteraan rakyat melainkan untuk menyetor ke elit tertentu agar posisinya aman.
“Selama ini manajemen BUMN pikirannya hanya cari duit. Agar mereka bisa setor kepada semua politisi dan pejabat negara biar aman jadi direksi BUMN,” kecam dia.
Sementara bagi pemerintah, dengan mendorong BUMN terus mencari untung untung banyak dengan tujuan lain.
“Dengan untung besar dan aset bertambah, sehingga bisa dijual lagi,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka