Jakarta, Aktual.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberhentikan Muhammad Zamkhani sebagai Deputi Bidang Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN dan memberdayakannya sebagai Direktur PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

“Ya ada penugasan baru. Kami melihat deputi-deputi perlu pengalaman korporasi. Pak zam ditugaskan di Jiwasraya,” kata Rini di kantornya, Jakarta, Kamis (12/11).

Rini berdalih hal tersebut dilakukan lantaran dirinya ingin seorang Deputi di Kementeriannya berpengalaman dalam mengelola korporasi sehingga memiliki nilai tambah dalam mengawasi dan membina BUMN.

“Kami mendorong deputi berpengalaman di korporasi kalau mau bisa mengawasi dan membina (BUMN). Yang mau kami dorong itu deputi perlu melihat korporasi secara operasional, bukan hanya di komisaris, tapi juga bisa masuk ke direksi,” ujarnya.

Kendati demikian, Rini menyampaikan jika Deputi yang sudah dipindahtugaskan menjadi Direktur BUMN bisa saja sewaktu-waktu ditarik ke internal Kementerian.

“Oh, iya kembali lagi. Jadi tidak tentu, (waktunya) bisa 1 tahun, 2 tahun. Tentunya kami juga melakukan assesment bagaimana performance mereka baik atau tidak,” terang dia.

Ke depan, Rini juga akan membuat sistem tracking dari sisi sumber daya manusia (SDM) di Kementerian dan perusahaan pelat merah dan bisa menggilir pejabat dari satu perseroan ke perseroan lain.

“Misalnya, ada yang dari perbankan masuk ke perusahaan BUMN lain sehingga kami punya pool of talents yang sudah mengerti bagaimana mengatur perusahaan,” sebut dia.

Untuk sementara posisi Deputi yang ditinggalkan Zhamkani dirangkap oleh Edwin Hidayat yang saat ini menjabat Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata. Bukan hanya Zhamkani, Kementerian juga menempatkan Staf Ahli Bidang Tata Kelola, Sinergi dan Investasi Kementerian BUMN, Dwijanti Tjahjaningsih menjadi Direktur PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka