Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa proses seleksi calon direksi Garuda Indonesia telah masuk dalam tahap finalisasi dan akan selesai dalam pekan ini. Ia juga mengisyaratkan bahwa calon direksi Garuda yang sedang menjalani seleksi itu lebih dari satu.

“Semuanya masih dalam proses, dalam assessment, ada yang belum selesai. Calon tidak cuma satu orang,” kata Rini di Jakarta, Selasa (9/12).

Rini menjelaskan, pencarian pengganti direksi Garuda Indonesia juga melibatkan persetujuan Presiden RI Joko Widodo. Kemungkinan dalam dua hari lagi nama-nama calon direksi maskapai pelat merah itu bakal diserahkan pada Jokowi.

“Kami sebagai kuasa pemegang saham biasanya juga mengusulkan ke Presiden tidak cuma satu nama. Jadi tiap kali assessment untuk mereka memakan waktu. Ini sudah ada beberapa yang finalisasi hampir selesai, hari ini atau besok akan selesai, kemungkinan tanggal 12 Desember ini akan ada rapat,” katanya.

Seperti diketahui, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat ini sudah memasuki masa perpanjangan dua tahun sebagai orang nomor satu di perusahaan itu.

Emirsyah menjabat sebagai direktur utama pada perusahaan penerbangan “plat merah” itu sejak tahun 2005, setelah pada tahun 2003 juga pernah menjabat Direktur Keuangan Garuda.

Hingga September 2014 Garuda membukukan rugi bersih (rugi yang diatribusikan kepada entitas induk) sebesar 219,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,63 triliun, terperosok 1.362 persen dibanding rugi bersih periode sama 2013 sebesar Rp180 miliar. Penyebab utama kerugian tersebut lebih karena belum pulihnya kondisi makro ekonomi global, ditambah tingginya harga bahan bakar serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang lebih dari 20 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka