New Delhi, Aktual.com – Seorang menteri senior Negara Bagian Tamil Nadu, di India Selatan membuat pernyataan yang menghebohkan di seantero India. Durai Murugan yang merupakan Menteri Tamil Nadu meminta para wanita di seluruh wilayah India Utara Selatan banyak suami atau poliandri.
Tidak tanggung-tanggung, Murugan meminta setiap wanita setidaknya mempunyai 10 suami. Pernyataan Murugan langsung menuai polemik. Sebab dengan aturan ini, maka di India Selatan saat ini setiap wanita hanya diperbolehkan memiliki satu suami, maka sekarang akan berubah. Pernyataan menghebohkan ini dinilai untuk ”menyaingi” populasi di India Utara yang selama ini membolehkan wanita bisa memiliki banyak suami, begitu pun sebaliknya.
Dilansir dari News18, Murugan juga mengancam akan ”memotong” lidah orang-orang yang menghina Tamil. Pernyataan tersebut memperdalam jurang pemisah antara Utara dan Selatan yang telah menjadi pokok perdebatan di koridor politik.
Pernyataannya Murugan muncul pada saat pemerintah Pusat dan Tamil Nadu terlibat dalam perdebatan sengit mengenai ”pemaksaan Hindi” dan usulan penetapan batas wilayah. Berbicara pada pertemuan umum, Murugan mengklaim bahwa tradisi India Utara, tidak seperti adat Tamil, mendukung poligami dan poliarki.
”Dalam budaya kami, seorang pria hanya boleh menikahi satu wanita. Namun, di India Utara, seorang wanita dapat memiliki banyak suami – terkadang lima atau bahkan sepuluh. Demikian pula, lima pria dapat menikahi satu wanita. Ini adalah tradisi mereka. Jika seorang pria pergi, pria lain akan menggantikannya,” kata Murugan yang tampaknya merujuk pada kisah Dewi Drupadi yang memiliki lima suami, yakni Pandawa Lima dalam riwayat Mahabharata.
Perselisihan mengenai batas wilayah merupakan inti kontroversi, di mana pemerintah Tamil Nadu khawatir akan kehilangan jumlah kursi di Parlemen jika proses tersebut dilaksanakan berdasarkan data populasi baru.
”Kongres dan partai-partai lain yang berkuasa di Pusat mendesak kami untuk mengendalikan populasi, dan kami mengikuti arahan mereka. Akibatnya, populasi kami menurun. Namun, di India Utara, populasi tidak menurun. Keluarga-keluarga di sana terus memiliki 17, 18, atau bahkan 19 anak, seolah-olah mereka tidak memiliki tanggung jawab lain,” katanya baru-baru ini.
Ia merujuk pada pernyataan Menteri Pendidikan Dharmendra Pradhan terhadap anggota parlemen DMK di Parlemen dan berkata, ”Berasal dari budaya busuk ini, dan Anda menyebut kami tidak beradab? Kami akan memotong lidah Anda. Berhati-hatilah.”
Awal pernyataan Murugan ini saat wilayah India Selatan dan India Utara bersitegang masalah perbatasan. Persoalan utama adalah penetapan batas wilayah dengan Tamil Nadu yang khawatir kehilangan perwakilan di Parlemen jika tindakan itu dilakukan berdasarkan data populasi terbaru.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain