Jakarta, Aktual.co — Di hadapan komisi VII DPR RI, Menteri ESDM Sudirman Said mengklarifikasi isu tentang pelantikan eselon I di Kementeriannya yang disebut-sebut tanpa ada surat Keputusan Presiden (Keppres).
Sudirman menegaskan bahwa apa yang telah dilakukannya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya mohon maaf, saya lulusan sekolah manajemen terbaik. Saya punya cukup intelektual. Jadi saya tidak mungkin merusak tatanan manajemen. Orang mengatakan saya melantik eselon I tanpa Keppres itu bohong. Tidak mungkin saya melakukan tindakan kebodohan itu,” ujar Sudirman di ruang rapat komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/6).
Sudirman menerangkan bahwa sebelum melakukan pelantikan, dirinya telah berkordinasi dengan Sekretaris Kabinet.
“Keppres pengangkatan eselon I nomornya 59 tanggal 6 mei 2015. Pelantikan saya lakukan tanggal 7 mei 2015. Tidak ada yang salah tidak ada yang dilanggar. Sebelum melakukan pelntikan saya berkomunikasi dengan pak Seskab. Saya bilang naskah Keppres belum saya terima, tapi boleh kah saya minta nomornya dan saya akan melantik. Karena pelantikan ini butuh segera supaya jelas siapa penanggung jawab masing-masing jabatan eselon I,” terang dia.
Ia menegaskan bahwa segala isu terkait Petral, Keppres dan lainnya itu merupakan bentuk tekanan terhadap upaya perbaikan.
“Mudah-mudahan penjelasan ini menjelaskan semua spekulasi. Perlu saya sampaikan dengan tegas bahwa, soal petral, soal kepres dan lain-lain adalah bentuk tekanan terhadap upaya perbaikan. Saya akan tetap maju, tidak akan mundur karena rakyat di belakang saya,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka