Jakarta, Aktual.com – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kementeriannya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru, terutama guru madrasah.

“Masalah ini harus kita pecahkan bersama-sama. Dan masalah ini tidak mungkin bisa kita pecahkan dalam semalam, semudah membalik telapak tangan, tidak bisa. Sabar sedikit, insya Allah kami semua di Kementerian Agama berkomitmen untuk terus memperhatikan nasib guru, terutama guru madrasah,” ujar Menag dalam Malam Anugerah Hari Guru Nasional 2021 yang diikuti secara daring, di Jakarta, Selasa (30/11) malam.

 

Menag meminta Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk melakukan konstruksi ulang struktur anggaran dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan guru madrasah.

 

Menurutnya, guru madrasah kurang mendapatkan perhatian yang sepantasnya dibanding jasa yang sudah diberikannya.

 

“Kita seringkali melupakan. Kita bisa sampai dihargai banyak orang, diberikan penghormatan itu karena jasa para guru, terutama guru madrasah,” ujarnya pula.

 

Menag mengatakan, guru madrasah merupakan benteng pertahanan terakhir bagi moralitas anak-anak dan moralitas bangsa.

 

“Tidak ada guru-guru, guru madrasah, saya tidak bisa bayangkan bagaimana masa depan negeri ini. Saya tentu berharap ke depan guru-guru madrasah mendapatkan perhatian lebih. Perhatian ini saya kira harus lebih ditingkatkan lagi, terutama soal kesejahteraan,” kata dia lagi.

 

Menag meyakini, Kemenag memiliki anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru, terutama guru madrasah.

 

“Saya tahu ada anggaran, meskipun mungkin belum cukup, tinggal bagaimana anggaran ini diberikan sebagai bentuk perhatian kepada guru madrasah. Kalau tidak bisa besar, setidaknya ada dulu,” katanya pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin