Jakarta, Aktual.com – Memasuki dunia digital marketing kerap menjadi tantangan bagi mereka yang baru memulai. Minim pengalaman dan portofolio sering kali membuat pencari kerja kesulitan menembus industri yang menuntut kecepatan dan keterampilan khusus.
Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan adalah keberadaan mentor. Mentor dinilai mampu memberi arahan, membantu menghindari kesalahan mendasar, hingga memperluas wawasan sesuai kebutuhan industri. Tanpa bimbingan, proses belajar berjalan lambat bahkan berisiko berhenti di tengah jalan.
Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Farhan Abyandzaka. Usai usaha rintisan yang ia bangun gagal, ia mengaku sempat kebingungan. “Sekitar 2–3 bulan setelah usaha rintisan aku gagal, aku kesulitan melamar pekerjaan karena tidak punya portfolio maupun hard skill di bidang yang aku inginkan,” ujarnya.
Farhan kemudian memutuskan mengikuti bootcamp digital marketing. Dari sana, ia menemukan materi yang aplikatif dan mentor yang membimbingnya lebih terarah. “Setelah ikut bootcamp, ilmunya kepake banget, bahkan sampai ke aktivitas sehari-hari, baik untuk bisnis maupun pekerjaan profesional,” kata Farhan.
Ia menilai materi yang relevan dengan kebutuhan industri membuatnya lebih percaya diri membangun portofolio. “Kalau mau serius mulai karier di digital marketing, memang butuh mentor yang tepat. Bootcamp gratis atau murah banyak, tapi yang benar-benar aplikatif dan bisa masuk ke portfolio aku, ya dibimbing,” tambahnya.
Transformasi ini membawa Farhan pada jalur karier baru yang lebih sesuai dengan minatnya. Kini, selain kelas daring, dibimbing.id juga menghadirkan pelatihan luring dengan konsep eksklusif terbatas untuk belasan peserta.
Kisah Farhan menjadi bukti bahwa bimbingan yang tepat mampu membuka jalan lebih cepat menuju dunia digital marketing. Dengan kombinasi mentor, materi relevan, dan kesempatan praktik langsung, peluang membangun karier di bidang ini kian terbuka.
