Jakarta, Aktual.com — Pada perdagangan pekan kemarin, laju Rupiah kembali mengalami pelemahan pasca mengalami kenaikan. Belum tuntasnya pembahasan rapat anggaran di DPR membuat pelaku pasar wait and see sehingga mengurangi dorongan positif bagi Rupiah. Tidak hanya itu, adanya potensi ketidakpastian akan kondisi makroekonomi turut direspon negatif.
“Harapan akan menguatnya laju Rupiah tampaknya harus ditahan dulu setelah di akhir pekan kemarin, laju Rupiah gagal memenuhi harapan. Masih adanya ketidakpastian membuat laju Rupiah dapat bergerak variatif,” ujar kepala riset NHKSI, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (2/11).
Dikatakannya, jika data-data BPS di awal pekan tidak sesuai estimasi maka dapat membuat laju Rupiah melanjutkan pelemahannya.
“Laju Rupiah diperkirakan akan berada di bawah target support 13.575. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada di Rp13.645-13.620. Tetap cermati sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka