Pada sidang tersebut Bawaslu mengabulkan gugatan pelanggaran administrasi dalam proses pendaftaran calon peserta pemilu yang diajukan Partai Idaman, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Sebuah insiden terjadi di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta, menjelang kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada Selasa (9/1) siang.

Di sela-sela waktu menunggu kedatangan sang menteri, para juru berita justru tampak diusir oleh salah seorang petugas keamanan Bawaslu. Petugas tersebut berdalih bahwa aksi pengusiran ini disebabkan karena ruang lobby yang menjadi lokasi berkumpulnya wartawan harus steril.

Tak ayal, aksi petugas ini pun mendapat cibiran dari para awak media yang sedang meliput di lokasi tersebut.

“Orang sok penting di Bawaslu hari ini. Ngusir-ngusir wartawan keluar, cuma karena pingin jadi kelihatan paling kerja. Sok sibuk (mentang-mentang) Mendagri mau dateng,” ujar Didi, salah satu pewarta yang diusir oleh petugas itu.

Kejadian tersebut bermula saat para rekan-rekan media saat meliput Sidang Adjudikasi Penyelesaikan Sengketa Proses Pemilu di lantai empat gedung Bawaslu. Usai sidang ini, sejumlah wartawan tampak sedang mewawancarai Ketua KPU RI, Arief Budiman di ruangan lobby kantor Bawaslu.

Namun sayangnya, ketika wawancara itu selesai, petugas keamanan justru mengambil inisiatif untuk mengusir wartawan untuk keluar dari ruangan lobby.

Lantaran merasa diperlakukan tanpa etika, Didi yang merupakan wartawan dari Koran Sindo ini pun mengadukan hal ini ke grup What’s App Bawaslu RI. Ia juga menyertai foto petugas keamanan yang mengusirnya.

Seorang wartawan lainnya, Folly pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, petugas yang belum diketahui namanya ini memang bertindak tanpa mengindahkan etika dan sopan santun.

“Keluar, keluar. Pak Mendagri mau lewat, wartawan harus keluar,” ujar Folly menirukan ucapan petugas ketika mengusir wartawan.

Pengusiran ini sendiri berlangsung pada sekitar pukul 13.15 WIB. Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo hadir di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB.

Menyikapi insiden ini, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin Masykurudin Hafidz langsung menyikapi keluhan wartawan. Menurut Afif, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan wartawan terkait tindakan stafnya agar tidak kembali terulang.

“Mas Didi dan kawan-kawan wartawan, atas nama Bawaslu kami minta maaf. Nanti segera kami ingatkan dan tertibkan dan semoga tak terulang lagi,” ujar mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu.

Teuku Wildan A.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan