Jakarta, Aktual.co —Kekesalan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait banjir di Jakarta, merembet ke hal lain.
Jika sebelumnya dia mempermasalahkan keputusan PLN mematikan listrik Waduk Pluit, dia kembali ‘menyentil’ kebijakan lain perusahaan pelat merah itu di Jakarta.
Pertama, kebijakan PLN yang tidak memberi listrik untuk rencana penambahan gerbong kereta listrik (KRL). “Kita mau nambah gerbong, tapi PLN ngga mau kasih listrik sampai hari ini,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu di Balai Kota, Selasa (10/2).
Dia mempersilahkan wartawan untuk membuktikan kebenaran pernyataannya, dengan menanyakan langsung ke pihak Kereta Api. “Coba tanya Dirut PT Kereta Api hubungan dengan PLN gimana, minta listrik udah berapa lama ngga dikasih?” ujar dia.
Yang kedua, Ahok mempermasalahkan langkah PLN  mengalirkan listrik ke rumah yang tak memiliki surat izin. Dia mengaku tak mengerti hal yang melatarbelakangi keputusan-keputusan PLN itu.
“PLN kirim surat kepada kami menyatakan pada kami minta izin rumah-rumah tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan) boleh disambungin listrik. Justru rumah kumuh jadi mewah gara-gara ada listrik,” kata dia. 

Artikel ini ditulis oleh: