Edy mengatakan BPBD telah membagikan ribuan masker di daerah terdampak hujan abu. Dia mengimbau masyarakat di daerah terdampak hujan abu untuk menggunakan masker, meskipun sekarang hujan abu sudah berhenti.
“Kami mengimbau warga tetap mengenakan masker meskipun hujan abu telah reda, karena abu akan berhamburan ketika tertiup angin,” katanya.
Warga Desa Kamongan, Kecamatan Srumbung, Agus Munasir, mengatakan di desanya yang berjarak sekitar 13-15 kilometer dari puncak Merapi tidak terdampak hujan abu pascaletusan freatik.
“Di desa kami tidak ada hujan abu, desa yang terdampak hujan abu di wilayah atas seperti Desa Kaliurang yang berjarak sekitar sembilan kilometer dari puncak Merapi,” katanya.
Gunung Merapi dengan wilayahnya meliputi beberapa kabupaten di Jawa Tengah dan DIY itu, mengalami fase letusan freatik hebat pada 2010 disusul banjir lahar hujan secara intensif melewati berbagai sungai dan menerjang beberapa desa pada 2011.
Ant
(Wisnu)