Berdasarkan data yang diterbitkan BI pagi ini, kurs rupiah berada di angka Rp13.329 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,2% atau 3 poin dari posisi 13.326 kemarin. Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,03% atau 4 poin ke Rp13.327 per dolar AS di pasar spot, setelah dibuka dengan penguatan hanya 0,01% atau 1 poin di Rp13.330.‎ AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) di tengah pekan ini dalam sesi pembukaan terlihat masih stagnan, hanya menguat sangat tipis yakni 1 poin.

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.283 atau apresiasi 1 poin dari penutupan kemarin di level 13.284. Memang kemudian, rupiah masih terapresiasi. Hingga pukul 08.15, rupiah mampu ke posisi Rp13.278.

“Masih relinya laju EUR setelah merespon kondisi pemilu di Perancis yang menyisakan dua calon kuat, memberikan imbas positif pada laju rupiah yang akhirnya mampu menguat dibandingkan USD,” ujar Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, Rabu (26/4).

Pelaku pasar di Uni Eropa melihat, sosok Emannuel Macron diperkirakan dapat memenangi Pilpres Perancis. Macron dianggap sebagai pendukung Uni Eropa dan perbaikan ekonomi Perancis, terutama bisa menciptakan iklim investasi yang lebih bersahabat untuk investor luar dalam menanamkan investasinya di Negeri Menara Eifel itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka