Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggandeng 21 komunitas budaya untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-110 Kota Pekalongan, yang dilaksanakan pada 3 April 2016 sehingga menjadi ajang aktivitas kepariwisataan.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz di Pekalongan, Kamis (31/03), mengatakan bahwa pemkot sengaja memberikan kesempatan pada masyarakat berpartisipasi untuk memeriahkan HUT Ke-110 Kota Pekalongan.

“Ada hal yang beda dengan pemerintah sekarang yaitu ‘brayan urip dan brayan kerja’. Oleh karena kami melibatkan masyarakat, khususnya komunitas budaya untuk terlibat secara langsung dalam pelaksanaan peringatan hari jadi,” kata ia kepada wartawan.

Ia mengatakan, selama ini masyarakat mempersepsikan peringatan HUT Kota Pekalongan merupakan pestanya pemerintah daerah.

“Kami akan memberikan ruang pada masyarakat pada 3 April di mana satu hari penuh dari pagi sampai malam untuk unjuk kreativitas sebagai bentuk partisipasi masyarakat,” katanya.

Menurut ia, sejumlah kegiatan yang akan dimeriahkan pada HUT Kota Pekalongan, antara lain festival permainan tradisional, lomba lukis hingga “mandaran”, serta peluncuran “car free day”.

“Konsep serupa juga akan diterapkan dalam berbagai kegiatan ke depan, salah satunya Pekan Batik. Nantinya akan dikembalikan ke komunitas mulai dari pengusaha hingga pengrajin batik untuk memeriahkan HUT Kota Pekalongan,” ujar ia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan Sri Budi Santoso mengatakan ada 21 komunitas yang akan meramaikan peringatan HUT Ke-110 Kota Pekalongan.

“Pemkot membuka diri selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam peringatan HUT Kota Pekalongan ini. Jadi, peringatan HUT Kota Pekalongan tahun ini ‘brayan mangayubagyo’, lebih banyak melibatkan komunitas masyarakat,” kata ia menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara