Yogyakarta, Aktual.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyebut belum ada perubahan aktivitas yang signifikan di Gunung Merapi dalam satu pekan terakhir. Meski demikian status tetap dipertahankan pada Level II atau Waspada.

“Gunung Merapi kelihatannya tenang, namun aktivitas vulkaniknya tetap ada sehingga status gunung api tersebut tetap dipertahankan Waspada,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida di Yogyakarta, Rabu (30/5).

Salah satu aktivitas yang cukup menonjol dalam dua hari terakhir adalah munculnya embusan dan guguran. Embusan menandakan aktivitas di permukaan untuk pelepasan gas, sedangkan guguran menandakan adanya material yang terlepas.

Pada Selasa (29/5), terjadi dua kali embusan dan meningkat menjadi tiga kali embusan pada Rabu (30/5) hingga pukul 12.00 WIB. Begitu pula dengan guguran dari enam kali menjadi tujuh kali pada hari ini.

Hanik menyebut, pascaletusan lalu, kondisi material di puncak gunung diperkirakan tidak stabil ditambah cuaca panas dan kering menyebabkan material di puncak lebih mudah terlepas.