Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 1,36 poin atau 0,03 persen menjadi 5.380,11 poin karena dipengaruhi pergerakan bursa saham di kawasan Asia. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,34 poin (0,04 persen) menjadi 896,29 poin.
“Bursa saham Asia yang cenderung bergerak melemah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu (8/2).
Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan IHSG relatif terbatas menyusul sentimen dari dalam negeri cukup positif. Cadangan devisa Indonesia per Januari 2017 berada di level 116,9 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Desember 2016 sebesar 116,4 miliar dolar AS.
“Peningkatan itu terutama dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas,” paparnya.
Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bahwa pelemahan IHSG itu seiring dengan aksi tunggu investor terhadap rilisnya laporan keuangan emiten.
“Situasi itu membuat pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi negatif,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 143,58 poin (0,62 persen) ke level 23.187,99, indeks Nikkei turun 7,65 poin (0,04 persen) ke level 18.903,13, dan Straits Times melemah 11,10 poin (0,35 persen) posisi 3.060,31.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka