1 dari 5
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memperhatikan peluncuran roket jarak-jauh dalam foto yang diambil dari rekaman KRT dan disiarkan oleh Yonhap, Minggu (7/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap/djo/16
Tentara Pasukan Pertahanan-Diri Jepang berada di sebelah peluncur misil Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) di pulau bagian selatan Jepang, Ishigaki. perfektur Okinawa, dalam foto yang diambil Kyodo, Minggu (7/2). Korea Utara meluncurkan roket jarak-jauh hari ini membawa apa yang disebut satelit, menurut keterangan menteri pertahanan Korea Selatan, menyimpang dari sanksi PBB yang melarang penggunaan teknologi rudal balistik. ANTARA FOTO/REUTERS/Kyodo/djo/16
Roket jarak-jauh milik Korea Utara diluncurkan ke udara dalam foto yang diambli dari rekaman video KRT, dan disiarkan oleh Yonhap, Minggu (7/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap/djo/16
Warga Korea Utara menonton layar raksasa yang menyiarkan pengumuman resmi "keberhasilan" pemerintah meletakkan satelit observasi di orbit, menyebutnya sebagai gerakan "zaman perubahan" di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang dirilis Kyodo, Minggu (7/2). Korea Utara meluncurkan roket jarak-jauh hari Minggu untuk membawa satelit menurut pernyataan mereka, tetapi negara tetangga dan juga Amerika Serikat mengutuk peluncuruan tersebut sebagai uji coba misil, yang dilakukan bertentangan dengan sanksi PBB dan hanya beberapa minggu setelah tes bom nuklir. ANTARA FOTO/REUTERS/Kyodo/djo/16
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















