Jakarta, Aktual.com – Tim ekonomi pemerintah mendapat apresiasi karena dianggap mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri tahun ini.

Meski ada kenaikan harga, namun daya beli masyarakat tetap tinggi untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kita apresiasi kinerja tim ekonomi pemerintah. Kita syukuri harga sembako saat ini relatif stabil dan tidak terlalu bergejolak,” kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, di Senayan Jakarta, Rabu (24/6).

Apresiasi ini diberikan salah satunya pada Menteri Perdagangan Rachmad Gobel. Gobel dinilai berhasil membuat beberapa langkah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok misalnya dengan mengeluarkan izin impor daging sapi sebesar 29 ribu ekor sapi siap potong untuk menstabilkan harga daging saat puasa dan lebaran.

Selain itu, rencana Gobel mengeluarkan Perpres Nomer 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Perpres dinilai cukup efektif ‘menggertak’ pelaku pasar untuk tak menaikkan harga secara signifikan.

“Harapannya rakyat senang, harga-harga sembako relatif stabil agak terkendali, bisa berlangsung semakin baik lagi hingga lebaran nanti,” ucap politikus PAN itu.

Meski mengapresiasi, Taufik tetap memperingatkan pemerintah agar tetap waspada dan menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga kestabilan harga sembako terutama jelang Idul Fitri.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PPP, Fadli Nurzal. Ia meminta tim ekonomi Presiden Jokowi waspada pada gejolak harga kebutuhan pokok karena di beberapa pasar, harga barang-barang mulai merangkak naik.

“Kenaikan harga-harga sekarang memang tidak merata, ada stabil dan ada yang naik, tapi tidak begitu signifikan. Kenaikan harga ini juga karena distribusi yang panjang,” ucap Fadli.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang