Kilang Minyak
Ilustrasi - Kilang Minyak

Jakarta, Aktual.com – Harga minyak naik pada akhir perdagangan Rabu (29/12) pagi WIB. harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari ditutup naik 34 sen atau 0,4 persen ke level US$78,94 per barel.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Februari menguat 41 sen atau 0,5 persen, menjadi menetap ke US$75,98 per barel.

Kedua kontrak tersebut diperdagangkan pada level tertinggi dalam sebulan akibat terbantu penguatan ekuitas AS.

“Pasar saham tampaknya siap untuk menyelesaikan tahun ini pada atau mendekati rekor tertinggi yang akan berdampak ke pasar minyak mendorong nilai minyak mentah lebih tinggi,” kata Presiden Ritterbusch and Associates LLC di Galena, Illinois Jim Ritterbusch.

Analis minyak UBS Giovanni Staunovo mengatakan minyak juga tertopang gangguan produksi di Ekuador, Libya dan Nigeria. Tiga produsen minyak itu menyatakan produksi minyak mereka terganggu karena masalah pemeliharaan dan penutupan ladang minyak.

Selain itu, minyak juga tertopang harapan pasar persediaan minyak mentah AS akan turun. Harapan muncul setelah jajak pendapat awal Reuters pada Senin (27/12) lalu menunjukkan persediaan minyak mentah AS kemungkinan turun untuk minggu kelima berturut-turut.

Sentimen itu berhasil meredam tekanan harga minyak yang terjadi akibat kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah negara, termasuk Inggris demi menghadapi penyebaran corona.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra