Jakarta, Aktual.com — Jelang akhir pekan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (15/1) menguat 5,80 poin atau 0,13 % ke 4.518,98.
Kepanikan dari pasar yang berlebihan pasca adanya ledakan bom Thamrin memang tidak akan berlanjut lebih parah. Namun, peristiwa kemarin diprediksi masih akan terus membayangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melanjutkan pelemahannya.
“Makanya, pasar perlu mewaspadai jika IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan terbatas,” kata analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam analisis hariannya, Jumat (15/1).
Menurut dia, kondisi ini dipengaruhi oleh belum adanya sentimen yang kuat guna menopang laju IHSG. Apalagi hari ini, merupakan perdagangan terakhir pekan ini.
“Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang Support 4473-4483, sedangkan resisten di kisaran 4541-4557,” jelasnya.
Namun ia juga berharap, IHSG bisa kembali menguat setelah pasar mengalami kepanikan kemarin atas kasus Bom Jakarta dan penantian rilis Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, meski akhirnya BI Rate diturunkan menjadi 7,25 persen.
Makanya dengan kondisi yang ada, kata dia, laju IHSG tersebut masih di bawah area target support 4487-4490 dan belum mampu mendekati area target resisten 4557-4569.
Untuk itu, potensi pelemahan IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mempertimbangkan tujuh saham berikut ini:
1. LSIP akan berada pada kisaran 1250-1310. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 1250 dan cut-loss di level 1240.
2. BBNI akan berada pada kisaran 4985-5150. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 4985 dan cut-loss di level 4980.
3. BDMN akan berada pada kisaran 3140-3400. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 3140 dan cut-loss di level 3130.
4. SRIL akan berada pada kisaran 356-390. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 356 dan cut-loss di level 355.
5. BBRI akan berada pada kisaran 11500-12275. Dianjurkan beli selama diperdagangkan di atas 11500 dan cut-loss di level 11450.
6. SSMS akan berada pada kisaran 1720-1840. Disarankan beli selama diperdagangkan di atas 1720 dan cut-loss di level 1710.
7. BBYB akan berada pada kisaran 160-230. Diisarankan beli selama diperdagangkan di atas 192 dan cut-loss di level 189.
Laporan: Busthomi
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan

















