Masyarakat yang biasanya setelah tarawih lalu pulang, tadi malam (21/5) bersiaga dan kumpul-kumpul dulu di beberapa tempat. Sampai sekitar pukul 01.50 WIB yang biasanya sudah tidur, ada yang tetap berjaga, kata Muslim yang juga perangkat desa setempat itu.
Dia mengatakan saat ini secara visual puncak Gunung Merapi tidak nampak dari desa setempat karena tertutup kabut tebal. Kawasan setempat juga terkena hujan abu akibat erupsi freatik Gunung Merapi pada Senin (21/5).
Gunung Merapi menghadapi fase letusan hebat pada 2010 disusul dengan banjir lahar hujan secara intensif hingga 2011 melewati berbagai sungai dan menerjang sejumlah desa di kawasan itu.
Status aktivitas vulkanik gunung berapi dari level terendah (Level I) hingga teratas (Level IV), secara berturut-turut meliputi, normal, waspada, siaga, dan “awas”.
(Wisnu)