Surabaya, Aktual.com — Pertandingan persahabatan Persebaya All Star melawan PSSI All Star di Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, pada Sabtu (7/5) sore, menjadi obat kerinduan bagi suporter Persebaya yang dikenal dengan sebutan Bonek.
Dalam pertandingan tersebut hadir ribuan suporter Bonek dari berbagai daerah. Tidak hanya dari Surabaya. Tapi bonek dari Gresik, Sidoarjo dan Pasuruan Jawa Timur. Hal itu terlihat dari spanduk-spanduk yang terpampang di pagar-pagar stadion.
Karena kapasitas stadion tidak mencukupi, suporter berdesakkan di pinggir lapangan. Akhirnya pertandingan yang belum sempat 45 menit tersebut terpaksa dihentikan. Tak jelas mengapa dihentikan. Sebab, ketika dihentikan sementara, mendadak ribuan suporter bonek masuk lapangan bersorak sorai meluapkan kerinduan berkumpul sesama suporter Bonek. Dan pertandingan benar-benar tak bisa dilanjutkan.
“Kita sudah rindu dengan sepak bola di Surabaya. Terserah dilanjutkan atau tidak. Tapi kita sudah gembira melihat Persebaya bertanding,” kata salah satu suporter, Arif, (7/5).
Dari pantauan, suporter tak hanya meneriakkan yel-yel secara kompak. Tetapi juga menyalakan kembang api termasuk asap hingga membuat lapangan berkabut. Setelah hampir satu jam berada dalam stadion, suporter melanjutkan konvoi.
Bahkan akibat konvoi tersebut, polisi menambah personil untuk mengamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Pasalnya, terdengar kabar bahwa Bonek akan mendatangi Polres pelabuhan setelah adanya penangkapan puluhan suporter saat terjadi bentrokan di Suramadu.
“Hanya antisipasi saja. Entah datang atau tidak, kita tetap waspada,” kata seroang petugas polisi di Polres Pelabuhan.
Artikel ini ditulis oleh: