Surabaya, Aktual.com-Meski dalam kondisi tak fit, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap beraktivitas seperti biasa, bahkan dirinya menjadi inspektur. apel Hari Pekerja Nasional. Pada kesempatan ini, Risma berpesan ke ribuan pekerja agar tidak selamanya menjadi pekerja.

“Saya tidak ingin panjenengan seperti ini terus. Saya ingin beri istri jenengan semua ketrampilan supaya bisa bantu bapak bapaknya. Syukur menjadi besar bapaknya keluar bantu istri jadi pengusaha. Mau?,” tanya Risma di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu (24/2).

“Saya tidak ingin jenengan sengsara, kalau jenengan sejahtera saya bisa mati tenang,” lanjut Risma.

Risma juga mengaku jika dirinya saat itu dalam kondisi badan yang tak fit usai hampir pingsan saat bersih-bersih di kaki Jembatan Suramadu, Madura

“Iki tak kuat kuatno ngomong ngene, nganti ajudane dua. Mosok sek gak dirungokno. (Ini saya kuatkan bilang seperti ini, sampai ajudannya dua. Masa tetap tidak didengarkan),” jelas dia.

Pada peringatan Hari Pekerja Nasional, Pemkot Surabaya sendiri mengumpulkan seluruh pekerja asal Surabaya di Halaman Taman Surya.

Ribuan pekerja ini, selain dihibur musik dangdut juga mendapat ribuan hadiah, mulai kipas angin, magic com hingga 3 unit sepeda motor melalui doorprize.

Sebelumnya dikabarkan Risma nyaris pingsan saat ikut bersih-bersih sampah bersama ribuan siswa dan instansi pemerintahan di kaki Jembatan Suramadu sekira pukul 07.30 WIB. Risma pun langsung dibopong ke mobil dan meninggalkan lokasi.

(Bawaan Situs)