Jakarta, Aktual.co — Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amien Sunaryadi resmi menjadi Kepala Definitif SKK Migas oleh Pemerintah. Secara gamblang Amien mengaku kepada publik bahwa dirinya kemampuannya di dunia migas sangatlah terbatas.

Menanggapi hal itu, Kordinator Indonesia Migas Watch Tri Widodo mengatakan bahwa Amien merupakan sosok baru di dunia migas. Akan tetapi, melihat pengalamannya yang berasal dari lembaga KPK, maka diharapkan sosok seperti Amien dapat membenahi SKK Migas yang selama ini diketahui sarat akan korupsi.

“Kalau menurut saya dia sosok baru di sektor migas. Tapi, karena dia berasal dari KPK, tentu ada harapan dia berani untuk memberantas para mafia migas yang berpusat di SKK Migas,” kata Tri kepada Aktual.co, Kamis (20/11).

Menurutnya, dengan sejumlah kemampuannya, harusnya Amien bisa mengambil langkah keberanian untuk memberantas para mafia migas.

“Tapi saya juga tidak yakin sepenuhnya dia bisa menata kelola migas kita disektor hulu untuk kesejahteraan rakyat indonesia,” ujarnya.

Lanjutnya, mengingat Amien ditunjuk oleh Pemerintah, maka seharusnya Presiden Jokowi tahu seperti apa sosok Amien yang dipilihnya itu.

“Saat Amien menjadi Wakil ketua KPK pada 2003 kan Jokowi belum masuk Jakarta, tentu belum saling kenal. Jokowi itu masuk Jakarta dengan kondisi buta karakter pejabat-pejabatnya,” ungkap Tri.

Dirinya juga menyayangkan pengakuan yang dilontarkan Amien terkait keterbatasan kemampuannya di dunia migas itu. Ia beranggapan seharusnya jika memang tidak memahami maka tidak perlu Amien menerima tawaran menjabat sebagai Kepala SKK Migas. Pasalnya, SKK Migas berfokus pada sektor hulu migas. Terlalu beresiko jika SKK Migas dipimpin oleh orang yang tidak memahami sektor migas.

“Kalau tidak mampu yah menolak. Jangan menerima jabatan itu. Padahal kan jelas SKK Migas itu sepenuhnya mengurus tentang hulu migas. Kalau tidak paham yah bahaya. Harus seimbang antara kemampuan manajerial dan teknisnya,” sambungnya.

“Kalau hanya manajerial saja yah kecil kemungkinannya. Kita lihat saja hasilnya nanti seperti apa. Semoga baik baik saja,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka