Jakarta, Aktual.com — PetroChina mengebor dua sumur baru untuk menemukan cadangan minyak dan gas di Blok Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
“Kedua sumur baru itu berada di Tiung-3 dan NEB Ext-1,” kata General Manager Jabung PetroChina, Song Zhizong melalui Comdev PetroChina, Charina, Rabu (20/1).
Pengeboran di sumur Tiung-3 sudah dimulai sejak awal tahun ini, sedangkan untuk sumur NEB Ext-1 masih dalam proses perizinan.
Kegiatan eksplorasi di dua sumur ini merupakan wujud komitmen PetroChina untuk terus mengembangkan Blok Jabung, meskipun saat ini kita menghadapi kondisi harga minyak dunia yang terus menurun.
PetroChina International Jabung Ltd terus berupaya mengembangkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru di Blok Jabung.
Di tengah menurunnya harga minyak dunia saat ini, PetroChina tetap berkomitmen tinggi terhadap rencana kegiatan pengeboran yang telah disiapkan dan disetujui SKK Migas.
Dia mengharapkan kegiatan eksplorasi ini berhasil seperti halnya proyek-proyek sebelumnya, sehingga pada saatnya nanti bisa meningkatkan produksi migas nasional.
“Harga minyak yang kurang menggembirakan saat ini, tidak menghalangi kami untuk terus melakukan pencarian cadangan migas baru,” tegas Charina.
Pada 2015, PetroChina Jabung mengumumkan keberhasilan eksplorasi di empat sumur, yaitu Panen-3, Panen Utara-2, NEB Base-2 dan Tiung Utara-2.
Cadangan minyak dan gas dengan hasil uji kandungan sebesar 1,7 MMCFD dan minyak sebesar 1.849 BOPD ditemukan di Sumur Panen-3. Pengeboran sumur Panen Utara-2 menghasilkan temuan baru minyak dan memastikan temuan gas dan kondensat dari hasil uji kandungan minyak sebesar 1.045 BOPD, 136 BCPD, dan 6.7 MMCFD.
Sedangkan pengeboran Sumur NEB Base-2 memastikan temuan gas dan kondensat dengan hasil uji kandungan sebesar 10,8 MMCFD dan 475 BCPD.
Temuan gas dan kondensat di Sumur Tiung Utara-2 menghasilkan uji kandungan sebesar 18,2 MMCFD ditambah 756 BCPD.
Untuk cadangan tersebut ditemukan pada formasi batu pasir dan karbonat dari berumur Miocene Formasi Gumai hingga Talang Akar.
Sukses pengeboran eksplorasi tahun 2015 ini akan berdampak positif baik bagi kegiatan eksplorasi maupun pengembangan dan produksi blok Jabung pada masa-masa selanjutnya.
Menyusul kesuksesan penemuan hidrokarbon di Tiung Utara-1 (2014) dan Tiung Utara-2 (2015), PetroChina juga akan melakukan Survey Seismik 3D seluas 320 km2 guna mempercepat POD temuan struktur Tiung ini.
Kegiatan pengeboran sumur baru akan dilaksanakan mulai bulan April.
Area survei seismik ini jauh lebih luas daripada dua tahun sebelumnya, yaitu 80 km2 dan pada 2016 target produksi Blok Jabung adalah sebesar 52.938 BOEPD terdiri atas target produksi minyak sebesar 13.966 BOPD dan target produksi gas jual, termasuk LPG, sebesar 154 MMSCFD.
PetroChina merupakan operator Blok Jabung dan memiliki mitra Petronas Carigali (Jabung) Ltd. PP Oil & Gas (Indonesia-Jabung) Limited, dan PT Pertamina (Persero).
Konsorsium ini adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) di bawah pengawasan dan Pengendalian SKK Migas yang aktif dalam kegiatan eksplorasi maupun produksi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi.
PetroChina juga merupakan operator Blok Bangko di Jambi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka