Denpasar, Aktual.com — ANG, bocah berusia delapan tahun siswa SDN 12 Sanur Denpasar dinaikkan ke kelas tiga, meski dia tak mengikuti ujian kenaikan kelas lantaran dinyatakan hilang.

Belakangan ANG ditemukan tewas terkubur di belakang halaman rumah orang tua angkat, Margareth. Meski ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, namun pihak sekolah tetap memberikan penilaian pada rapor ANG. Hasil rapor ANG cukup bagus dan mendapat penilaian cukup baik.

Salah satu nilai untuk sikap spiritual misalnya, bocah yang seharusnya kini duduk di bangku kelas tiga itu mendapat nila sempurna, 10. Sementara untuk sikap sosial bocah yang berulang tahun tiga hari setelah dinyatakan hilang pada 16 Mei lalu itu mendapat nilai 70.

Secara keseluruhan, ANG mendapat nilai B- atau bagus. Wali Kelas Angeline di kelas IIB, Putu Sri Wijayanti menuturkan, meski tak menonjol, namun ANG relatif dapat menerima mata pelajaran dengan baik.

“Dia memang tidak menonjol, tapi orangnya mudah menerima pelajaran,” kata Sri sambil terisak, Jumat (12/6).

Hari ini, seluruh siswa SDN 12 Sanur Denpasar menerima rapor. Seluruh siswa rata-rata ditemani oleh orangtua mereka. “Siswa saya di kelas 42 orang, kini berkurang satu setelah ANG pergi untuk selamanya,” ujar Sri.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu