Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir bulan Maret ini relatif masih positif dan memasuki tren kenaikannya.
Hal ini antara lain dipicu oleh adanya paket kebijakan XI. Kebijakan ini dianggap sebagai stimulus positif untuk mengerek laju IHSG.
Namun demikian, menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, pelaku pasar masih harus mewaspadai sentimen-sentimen negatif yang akan muncul.
“Seperti harga minyak mentah dunia yang bergerak fluktiatif. Ini diperkirakan masih akan menjadi hambatan bagi laju IHSG,” jelas William dalam analisa hariannya, Kamis (31/3).
Tak hanya minyak dunia yang patut diwaspadai, kata dia, mata uang rupiah juga berpotensi melemah, setelah menguat beberapa pekan.
“Pelemahan nilai tukar rupiah ini lebih dikarenakan adanya penguatan USD Index,” kata dia.
USD Index atau USDX/DXY adalah angka indeks dari mata uang dollar Amerika Serikat (AS) yang merefleksikan dan sekaligus mengukur kekuatan mata uang dollar AS ini terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, antara lain terhadap euro, pound sterling, atau pun yen.
Ia kembali menambahkan, di tengah sentimen negatif itu, saat ini IHSG mulai berusaha meninggalkan area konsolidasinya, tercermin dari kenaikan di akhir bulan ini. Antara lain, oleh adanya Paket Kebijakan Ekonomi XI itu.
“Karena, hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang akan mem-booster kenaikan IHSG,” jelas dia.
Apalagi, kata William, laju inflasi Maret 2016 juga diproyeksikan masih berada di posisi stabil. Sehingga akan menjadi sentimen positif lanjutan yang akan mampu mendorong IHSG untuk bergerak menguat.
“Dengan kondisi ada sentimen itu, support IHSG bisa berada di level 4.767 dengan target resistennya di angka 4.855 yang perlu ditembus untuk mengembalikan kekuatan naik IHSG,” beber William.
Untuk itu, dengan adanya laju IHSG yang masih akan menguat, William menyarankan agar para pelaku pasar untuk mencermati sembilan saham pada perdagangan hari ini.
Sembilan saham yang patut diakumulasi itu adalah, saham ASII, INDF, KLBF, WIKA, ASRI, WTON, BBNI, BWPT dan PWON.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan