Jakarta, Aktual.com — Orang tua terkadang bingung untuk menjelaskan kepada anak mereka, khususnya kepada anak yang baru berusia 1-7 tahun, tentang mengapa kita (Muslim) harus beribadah kepada Allah SWT. Seperti salat, zakat, puasa dan ibadah Haji.

Namun Anda sebagai orang tua tak perlu risau, Ustad Abdul Hakim Benny Susilo, Ph.D menjelaskan tentang permasalahan di atas, sebaiknya dipahami oleh anak, dengan menggunakan kaidah-kaidah akhlak.

“Karena akhlak itu yang tertanam dalam diri kita tanpa diajarkan,” kata Ustad Abdul Hakim, dalam pengajian rutin Aktual.com, di kantor Aktual, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ia memberikan saran kepada orang tua, sebaiknya mengajarkan rasa terima kasih atau syukur terhadap orang yang telah berbuat baik terhadap diri kita agar tertanam dalam diri sang anak.

“Nah siapa yang paling besar berbuat baik kepada kita?. Ayah berbuat baik kepada kamu tetapi tidak menciptakanmu yang memberikan kehidupan dan rezeki adalah Allah SWT,” ujar ia memberikan nasehat.

Bagaimana cara kita dan ‘buah hati bersyukur’ kepada Allah SWT ?

Ustad Abdul Hakim kembali menjelaskan, bahwa Allah SWT memerintahkan hamba-Nya dalam bersyukur dengan menegakkan salat lima waktu.

“Di dalam salat kita memuji Allah SWT. Allah SWT menginginkan syukur kita ketika punya harta dengan membayar zakat.”

“Jadi salat kita, zakat kita, puasa kita sebagai ungkapan terima kasih kita kepada Allah SWT. Itu anak pasti paham dan kena kepada fitrahnya,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: