Jakarta, Aktual.co — Sebuah kabar tak sedap mengguncang nilai saham Nestle hingga turun 4,9 persen pada 09.54 di Mumbai. Bahkan penurunan tersebut merupakan yang terendah setelah sembilan tahun.
Penurunan saham tersebut dipicu oleh sebuah tes uji makanan yang dilakukan sebuah supermarket di India mengungkapkan bahwa produk mie instan-nya yang bermerk Maggi ternyata mengandung logam berat yang melebihi kadar normal, yakni tujuh kali lebih banyak dari batas yang diizinkan.
Melansir laman Bloomberg, Jumat (5/6), bahkan informasi tersebut menjadi headline di suratkabar India.  Disebutkan, berdasarakan penelitian di labolatorium Delhi, bumbu Mie Maggi mengandung bahan logam hingga 3,5 ppm, sedangkan yang diizinkan adalah kurang dari 2,5 ppm, pun dampak dari mengonsumsi mie instan tersebut adalah kematian.
“Uji di Delhi memperlihatkan 10 dari 13 sampel (mi Maggi) mengandung timbal di atas ambang yang diperbolehkan,” kata G Gurucharan dari kementerian makanan dan konsumen seperti dikutip laman AFP.
Mie ini diduga juga mengandung kadar berlebihan monosodium glutamat (MSG), penambah rasa, dan timah, yang dapat merusak ginjal, tulang dan sistem saraf.
Menteri Kesehatan Delhi Satyendra Jain, kepada wartawan dalam konferensi pers hari Rabu menyatakan bahwa pemerintah Delhi akan menekan kasus pidana terhadap Nestle India di bawah UU Pencegahan Pemalsuan Makanan.
Nestle mengalami krisis yang besar di India, setidaknya dimulai dari saham yang jatuh dan penarikan barang di sejumlah toko dan mini market. Seperti yang dilakukan Walt Mart, salah satu kantin tentara yang menjual kebutuhan tentara telah menarik mi instan Maggi untuk sementara.
“Ini peristiwa yang bisa membuat suatu merek berhenti untuk sementara, bukan hanya merek tapi perusahaan dan budaya etos akan diuji,” ungkap Profesor pemasaran di Indian Institute Piyush Sinha.
Sementara itu, Nestle India membantah kabar terkait kandungan logam berat tersebut. Pihak Nestle India mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengujian ekstensif terhadap 600 batch produk dan menyerahkan sampel mie Maggi ke laboratorium eksternal untuk dilakukan analisis independen.
“Semua hasil ini tes internal dan eksternal menunjukkan bahwa kadar timbal baik dalam batas-batas yang ditentukan oleh peraturan makanan dan mie Maggi aman untuk dimakan. Kami berbagi hasil ini dengan pemerintah,” kata Nestle India dalam sebuah pernyataan.
Kontroversi mie instan Maggi ini sudah berlangsung sejak bulan lalu, tepatnya setelah inspektur keamanan pangan di negara bagian terbesar India, Uttar Pradesh, memerintahkan penarikan sekitar 200.000 paket mie ini. Ini dilakukan setelah adanya pemeriksaan yang menunjukkan tingkat tinggi MSG dan kadar timbal 17 kali di atas batas yang ditentukan.
Seperti diketahui, Nestle menggandeng nama-nama besar di Bollywood seperti Amitabh Bachchan, Madhuri Dixit, dan Preity Zinta, sebagai bintang iklan mi instan Maggi.

Artikel ini ditulis oleh: