Jakarta, aktual.com – Direktur Eksekutif Migrant Watch, Aznil Tan menilai bahwa Visa Malaysia Agency (VIMA) yang mengurusi visa pemberangkatan Tenaga Kerja Migran ke Malaysia sebagai prakter haram dan menyesatkan.

“Vima itu menyesatkan, itu praktek haram. Vima itu secara kemanusiaan tidak benar,” ucapnya saat menghadiri dialog aktual.com, Jumat (3/3).

Bahkan menurutnya, secara legalitas VIMA itu masih belum jelas Legal Standingnya. Terutama masalah biaya yang mesti dikeluarkan untuk mengurus visa yang terlalu besar.

“Secara Legalitas, legal standingnya juga saya belum liat. Angkanya saja saya tidak tahu muncul dari mana,” ungkapnya.

Jika hal tersebut masih terus terjadi, menurutnya lebih baik Pekerja Migran tidak fokus dikirim ke Malaysia saja. Akan tetapi, bisa dikirim ke Negara-negara lain yang lebih membutuhkan.

“Kalau perlu diboikot saja Malaysia, kita bisa kirim saja ke Australia, itu bagus itu. jadi menerapkan Pekerja Migran itu harus dilihat secara global, jangan Malaysia saja. Jadi, Malaysia itu bukan satu-satunya,” katanya.

(Rizky Zulkarnain)