Jakarta, Aktual.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan Indonesia memiliki modal sosial yang baik untuk maju yang dihasilkan melalui interaksi antarelemen.
“Kita harus bangga bahwa selama 70 tahun Indonesia merdeka, bangsa majemuk ini bisa mempertahankan keutuhannya karena memiliki modal sosial yang dihasilkan dari interaksi antar elemen,” katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (26/8).
Hal itu dikatakan Sohibul dalam acara Seminar Kebangsaan “Refleksi 70 Tahun Indonesia Merdeka” yang diselenggarakan oleh Fraksi PKS DPR RI, Rabu, di Ruang ex-Banggar, Gedung Nusantara I, lantai 1.
Ia mengatakan bahwa modal sosial merupakan keniscayaan bagi Indonesia yang majemuk dan akan mendapatkan keuntungan besar apabila dipergunakan secara positif.
Menurut dia, Indonesia memiliki modal sosial, pertama rasa memiliki terhadap bangsa dan negara Indonesia sehingga memunculkan sikap mempertahankan Indonesia.
“Sikap bahwa Indonesia tidak memberikan apa pun atau sikap bahwa negara ini merupakan miliknya atau miliki kelompoknya, itu harus dicegah. Sikap memiliki itu harus merata,” ucap dia.
Kedua, lanjut dia, yaitu rasa kebersamaan. Dalam kemajemukan yang dimiliki Indonesia, tidak boleh menghalangi untuk bekerja sama.
Sohibul mengatakan bangsa Indonesia harus menyadari bahwa perbedaan merupakan kodrat dan tidak boleh menjadi penghalang.
“Dahulu kita berhasil meraih kemerdekaan karena kebersamaan, itu harus terus ditumbuhkan,” katanya.
Ketiga, rasa saling percaya dari seluruh komponen bangsa. Seluruh warga negara memiliki niat baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Apabila ada rasa itu, sikap curiga bisa dihilangkan.
“Apakah ada niat baik kepada bangsa, bisa dilihat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”
Artikel ini ditulis oleh: