Jakarta, Aktual.co — Pebalap nasional Rio Haryanto yang tergabung di tim Campos Racing menempati posisi ke-16 pada race pertama atau “feature race” seri ketiga lomba balap mobil GP2 Series 2015 di Sirkuit Monte Carlo, Monako, Jumat (22/5).

Namun, pada race kedua yang akan digelar pada Sabtu (23/5) di tempat yang sama, pebalap asal Jawa Tengah itu, yakin bisa lebih baik lagi dari race pertama. Hal itu diyakini Rio karena dirinya pernah mengukir catatan yang cukup membanggakan di sirkuit tersulit di dunia itu.

“Hasil musim sebelumnya di Monako cukup membanggakan. Setelah berpindah ke tim Campos Racing untuk tahun 2015, saya merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan mobil tunggangan saya. Mohon dukungannya semoga saya bisa melampaui hasil tahun lalu,” kata Rio dalam siaran persnya yang diterima Aktual.co di Jakarta, Jumat.

Rio menjelaskan, dalam feature race ini, setiap pebalap harus mempunyai strategi, kapan untuk masuk kedalam pit stop. Karena, tambah Rio, hal itu merupakan faktor penentu kemenangan.

“Jika tidak tepat menentukan kapan masuk pit, maka waktu akan banyak terbuang karena terhambat di belakang mobil lain di trek,” jelasnya.

Lintasan di Monte Carlo dikenal sebagai arena paling menantang di kalender GP2. Sirkuit jalan raya yang sempit tersebut tidak memberikan toleransi bagi kesalahan sekecil apapun. Kecelakaan beruntun, periode safety car, hingga red flag tanda balapan dihentikan bukanlah hal yang asing di Monako. Konsentrasi penuh mutlak diperlukan untuk melahap lintasan sepanjang 3,340 km ini.
 
Terdiri dari tikungan-tikungan tajam berkecepatan rendah, setelan mobil high downforce umum dipakai para peserta. Puncak kecepatan tertinggi dapat dicatat setelah melewati terowongan. Jelang chicane setelahnya, terdapat zona pengereman keras di lintasan yang menurun disertai permukaan yang cukup bergelombang. Di sanalah kesempatan overtake paling memungkinkan, selain di tikungan Sainte Devote yang menanjak dan hairpin Grand Hotel yang tajam.
 
Ban berkompon soft dan supersoft disediakan untuk event akhir pekan ini. Untuk mengurangi keramaian lalu lintas saat memperebutkan pole position, babak kualifikasi pun dibagi ke dalam dua grup yang diisi masing-masing 13 peserta.

Artikel ini ditulis oleh: