Jakarta, Aktual.com – DKI Jakarta kembali menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia berdasarkan parameter kualitas udara yang dirilis AirVisual, Senin pagi.
Tepat pukul 07.00 WIB, kualitas udara DKI berada pada level tidak sehat dengan parameter Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di angka 165 atau berkategori tidak sehat.
Indikator AirVisual juga memperlihatkan kualitas udara DKI tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan parameter polutan PM 2.5 konsentrasi 81,8 ug/m3.
Untuk menghindari masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh polusi udara, Anda disarankan untuk menutup jendela, menggunakan pemurni udara, menghindari aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker jika beraktivitas di luar ruangan.
Kota Kuching di Malaysia yang menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk dengan skor 250 US AQI dan parameter polutan PM 2.5 konsentrasi 93,5 ug/m3.
Artikel ini ditulis oleh: