Dia juga menambahkan, “Kejahatan-kejahatan teroris ini semakin memperkuat tekad pasukan kita untuk menjaga negeri dan penduduknya, juga menjaga kiblat kaum Muslimin dari siapa pun yang berniat merusak Kerajaan Saudi Arabia.”
Sebelumnya, juru bicara resmi Koalisi Untuk Mengembalikan Legitimasi di Yaman, Kolonel Turki Almaliki, mengatakan bahwa pada 02.21 Rabu pagi waktu setempat sebuah proyektil ditembakkan oleh Milisi Houthi dan mengenai ruang kedatangan di Bandara Internasional Abha yang mengakomodasi ribuan penumpang dari berbagai negara setiap hari.
Sebanyak 26 penumpang sipil dari berbagai negara terluka karena serangan tersebut, termasuk tiga wanita dari Yaman, India dan Saudi dan dua anak-anak Saudi, kata Kolonel al-Maliki, dalam pernyataan yang dikutip dari Kantor Berita Saudi (SPA).
Delapan orang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan karena cedera sedang, sementara 18 lainnya dirawat di lokasi kejadian karena cedera ringan.
Serangan itu juga merusak beberapa kerusakan di ruang tunggu bandara.
Kolonel Almaliki mengatakan bahwa pasukan militer dan keamanan sedang menentukan jenis proyektil yang digunakan dalam serangan terror tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: